Puluhan Waduk di DKI Perlu Penanganan Lanjutan
Luas puluhan waduk, situ ataupun embung yang ada di DKI Jakarta saat ini belum ideal. Program perluasan dan penataan akan terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Agar luasnya ideal dan sesuai rencana. Pembangunannya tentu dilakukan secara bertahap
Staf Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Tata Air DKI, Deden Setia Permana mengatakan, saat ini DKI memiliki 73 waduk, 19 situ dan 13 embung. Dari jumlah itu, luas yang sudah ideal dan sesuai rencana adalah 35 waduk, 11 situ dan enam embung. Sedangkan yang belum ideal dan masih harus dilakukan pembangunan adalah 38 waduk, 8 situ dan tujuh embung.
"Waduk, situ dan embung yang belum ideal, akan dilakukan lanjutan pembangunannya. Agar luasnya ideal dan sesuai rencana. Pembangunannya tentu dilakukan secara bertahap," kata Deden, Jumat (23/9).
Alat Berat di Waduk Rambutan 1 Kembali BeroperasiMenurutnya, sebuah waduk, situ dan embung dikatakan belum ideal karena luas dan kedalamannya saat ini belum maksimal. Belum sesuai target yang direncanakan dari sebelumnya.
Misalnya, Waduk Giri Kencana di Cilangkap. Dari luas rencana 64.142 meter persegi, kondisi eksisting yang ada baru 43.346 meter persegi.
Waduk Brigif di Jakarta Selatan. Luas rencana adalah 103.238 meter persegi dan saat ini kondisi eksistingnya baru ada 78.264 meter persegi. Ini karena masih banyak lahan yang belum dibebaskan. Pihaknya masih menunggu proses pembebasan lahan oleh unit terkait.
Kemudian Waduk Pondok Ranggon 1, saat ini belum dilakukan pengerukan sama sekali. Dari luas rencana 115.458 meter persegi, saat ini baru ada 111.637 meter persegi. Demikian halnya Waduk Pondok Ranggon 2, juga belum ada pengerukan lahan. Dari luas rencana 31.655 meter persegi, baru tersedia lahan 17.905 meter persegi.